Jakarta, Semakin malam, suasana di sekitar Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, semakin ramai. Sejumlah pria muda berdiri di pinggir jalan. Sesekali mereka melambaikan tangan kepada pengemudi yang melintas.
Pria muda-pria muda yang ngeceng di pinggir jalan itu, sebagian besar adalah para gigolo yang siap diajak kencan. Para pelanggan umumnya adalah kalangan gay atau kaum biseksual.

Salah satu pria yang meramaikan kehidupan malam di Lapangan Banteng itu mengaku bernama Budy Franki. Ia terlihat sedang duduk di halte pemberhentian bus. Beberapa kali ia berbincang-bincang dengan pengemudi mobil yang menghampirinya. Namun tidak ada satu pun yang deal.

Akhirnya pria berkulit putih dengan rambut tersisir rapi ini kembali menunggu. Bagi pria kelahiran Kalimantan 26 tahun lalu itu, kondisi seperti itu sudah biasa dilakoninya.

Dengan memainkan sebatang rokok, pria ini melemparkan senyum. Setelah berbasa-basi sedikit, akhirnya Budy Franki masuk ke dalam mobil. Pria ini tanpa banyak bicara langsung memperkenalkan diri dan memberitahukan tarifnya.

"Bagaimana kalau Rp 300 ribu untuk short time? Kalau tidak setuju, silakan berputar dan turunkan saya di tempat semula atau di Hotel Borobudur," katanya.

Di dalam mobil, ia kemudian menunjukkan lokasi-lokasi yang jadi tempat langganan untuk berkencan penjaja seks Lapangan Banteng. Umumnya hotel-hotel tersebut berada di Jalan Gunung Sahari, Jalan Taman Sari dan Jalan Pecenongan. Soalnya ketiga lokasi tersebut dekat dengan tempat mangkal. Sehingga mereka tidak kejauhan untuk mejeng lagi setelah kencan.

Budy Franki mengaku ia menjadi gigolo atau mulai melacurkan diri sejak 8 bulan lalu. "Semua berawal dari seorang teman kuliah yang telah menjadi gigolo. Ia biasa nongkrong di Petamburan dan Cempaka Putih," jelasnya.

Para gigolo ini harus mau melayani siapa saja yang berani membayar mereka untuk berkencan. Konsumen mereka bisa perempuan atau laki-laki.

Ciri lama dari seorang gigolo adalah menggunakan cincin di jari kelingking dan anting di telinga sebelah kiri. Ciri itu kini sudah tidak digunakan lagi. Begitupun dengan sapu tangan di saku kemeja.

Ciri-ciri itu mereka anggap sekarang sudah basi dan jadul. Sebab saat ini mereka punya cara tersendiri untuk mencari "mangsa". Baik itu berupa lirikan atau tanda-tanda khusus yang lazim dikenal bagi kalangan mereka.

Hal yang sama juga dilakukan gigolo yang telah menjadi simpanan seorang pria tengah baya, sebut saja Eko. Pria ini memutuskan menjadi brondong seorang pria beristri untuk menutupi kebutuhan hidupnya. Menurut Eko gadun-nya (pria dewasa yang memelihara gay) itu adalah seorang pejabat di Kantor Gubernur Lampung. Gadun yang berusia 56 tahun ini hanya 4 kali dalam sebulan datang ke Jakarta untuk minta dilayani.

Seorang germo gigolo, Bobby Sridevi Bollywood, menyatakan, pria muda terjerumus menjadi gigolo sebagian besar disebabkan karena masalah ekonomi dan kelainan seks sejak lahir.

"Mungkin hanya 30 % saja yang bersedia melakukan pekerjaan ini karena disebabkan balas dendam atau sakit hati," terang Bobby.

Bobby yang sering mendapatkan order dari selebritis untuk membuat event striptease pria atau kaum gay itu mengaku, ia menjadi gay karena kodrat. Ia tidak menyesali kondisinya tersebut. Bahkan dengan menjadi gay, Bobby merasa bisa mandiri dan membantu keluarganya.

Untuk mencari anak buahnya, Bobby tidak terlalu sulit karena mayoritas para calon kucing ( sebutan bagi PSK yang bisa melayani pria dan wanita ) atau calon gigolo ini yang datang kepada Bobby.

Menjalankan bisnis pelayanan seks seperti itu, menurut Bobby gampang-gampang susah. Karena bisnis ini dilandaskan kepada kepercayaan.

Untuk event striptease dengan 3 pria berbadan atletis Bobby memasang tarif Rp 3 juta. Sementara, gay dari selebritis dipatok dengan harga Rp 10 juta. "Untuk paket dengan selebritis pria minimal Rp10 juta, " urai Bobby.

Menurut Bobby, banyak selebritis yang melakukan pekerjaan sampingan seperti ini karena terseret kehidupan glamour. Bobby menambahkan para selebritis ini umumnya sadar mereka sebenarnya tidak mampu untuk mengkuti kehidupan kaum jet set ala Hollywood.

"Jangan dianggap kalau sudah jadi artis, uang mereka banyak. Yang ada utang mereka yang banyak," tegas Bobby seraya menambahkan artis-artis di Indonesia banyak yang menolak disebut gay karena takut berpengaruh terhadap ordernya.
read more "Selebritis dan Kehidupan Gay"

Gay Surabaya mengaku lebih diterima warga. Namun pendapat ini ditolak MUI Jatim. Jangan sampai Allah menimpakan musibah, katanya
Hidayatullah.com—Jika tak ada aral-melintang, organisasi gay dan lesbian se-Asia akan menggelar pertemuan akbar di Surabaya pada 26 hingga 28 Maret mendatang. Kegiatan yang baru pertama kali digelar di Indonesia ini bakal diikuti sedikitnya 200 peserta dari belasan negara di Asia dan didatangi peserta tamu dari benua lain.


Pertemuan yang berlabel The International Lesbian and Gay Association (ILGA) Asia Regional Conference ini merupakan kongres yang keempat kalinya. Tiga kali pertemuan sebelumnya digelar di Chiang Mai, Thailand (2008), Cebu, Filipina (2005), dan Mumbai, India (2002).

Ketua Panitia ILGA Asia Regional Conference, Poedjiati Tan mengakui, perhelatan ini akan berlangsung di Hotel Mirama Grand Marcure Surabaya. Konferensi akan mempertemukan sejumlah masalah sekaligus mencari jalan keluar terkait persoalan sosial golongan minoritas ini. Di antaranya dengan menggelar seminar tentang kesehatan, pendidikan, masalah diskriminasi, dan masalah-masalah lainnya.

“Ini murni pertemuan ilmiah untuk berbagi pengalaman antarorganisasi," kata Tan kepada Surya, Senin (22/3).

Perhatian khusus juga akan diberikan kepada perwakilan organisasi perempuan dan transgender.

Konferensi ini, kata dia, tidak eksklusif dikuti oleh organisasi gay dan lesbian saja. Namun terbuka untuk semua orang yang mendukung hak-hak semua gender dan kelompok-kelompok yang terpinggirkan secara seksual.

Acara ini diduga akan berlangsung meriah. Menurut buku panduan acara, selain seminar juga ada acara-acara hiburan untuk penutupan yaitu karnaval jalanan.

Kata Tan, sampai saat ini sudah ada 150 peserta yang mengirimkan konfirmasi kehadiran mereka. Di antaranya delegasi dari Singapura, Thailand, China, India, dan Malaysia. Beberapa peserta masih terkendala perolehan visa, menurut Tan, di antaranya peserta dari Bangladesh.

Namun berdasarkan pengalaman konferensi serupa dua tahun lalu, kongres akan dihadiri peserta yang mewakili 16 negara termasuk negara-negara peninjau. Saat ini, di Asia saja ada sekitar 100 organisasi lesbian, gay, biseksual, dan transeksual, termasuk di dalamnya organisasi perempuan.

Tan menjelaskan, persoalan kesehatan reproduksi diperkirakan bakal menjadi bahasan utama dalam pertemuan ini. Sejumlah ahli kesehatan akan didatangkan untuk mencari formula dalam menekan peyebaran penyakit menular seksual.

Herry da Costa, Ketua GAYa Nusantara –organisasi gay tertua di Indonesia– mengatakan bahwa organisasinya didapuk sebagai panitia lokal karena posisi Indonesia sebagai tuan rumah. “Ini pengalaman yang sama sekali baru menjadi tuan rumah untuk acara akbar seperti ini,” kata Herry, Senin (22/3).

Dia mengatakan, segala bentuk perizinan sudah dikantongi panitia. Mulai izin dari kepolisian di tingkat kota hingga ke Mabes Polri.

Doktor Antropologi yang juga pendiri GAYa Nusantara, Dede Oetomo, kepada harian Surya mengatakan, bahwa Surabaya dipilih oleh ILGA diduga karena kota ini lebih terbuka dibandingkan kota-kota lain di Indonesia. Selain itu, tiga pengurus ILGA, satu di antaranya berasal dari Surabaya yaitu Poedjiati Tan.

“Saya pikir kegiatan ini juga bisa diikuti oleh kaum heteroseksual agar tidak ada lagi kesalahpahaman, “ ujar mantan dosen FISIP Unair ini.

Sebab, kata dia, selama ini golongan gay kerap dibenci sekaligus dirindukan di negeri ini. Di sisi lain sebenarnya keberadaannya diakui dalam sejumlah profesi.

Poedjiati Tan, salah seorang panitia acara mengklaim, dipilihnya kota Surabaya karena penerimaan gay dan lesbi di Surabaya cukup bagus.

“Penerimaan masyarakat Surabaya terhadap gay dan lesbian cukup bagus. Jadi tidak ada persiapan yang berlebihan, “ujarnya dikutip Koran Jawa Pos.

Namun klaim kelompok gay ditampik tokoh ulama Jawa Timur. Ketua MUI Jawa Timur, KH. Abdussomad Bukhori menolak keras Konferensi Lesbian dan Gay se-Asia yang akan diadakan di Surabaya pada 26-28 Maret mendatang.

“MUI Jatim menolak keras konferensi gay di Surabaya. Acara tersebut sangat tidak cocok,” katanya kepada team (23/3) sore tadi.

Dia menambahkan, gay dan lesbi adalah sesuatu yang dilarang agama. Jadi, sangat tidak layak jika diadakan di tengah masyarakat yang beragama. Menurutnya, Indonesia, khususnya Surabaya sudah banyak ditimpa masalah. Karena itu, dia megatakan, jangan sampai ditambah lagi dengan masalah baru lagi.


read more "Kaum Gay dan Lesbian Se-Asia Adakan Kongres di Surabaya"

Lamanya hubungan seorang lesbian dan biseksual wanita, akan mengakibatkan resiko bagi kesehatan mereka.

Hal ini dikarenakan The National Health Service (NHS) Inggris tidak ada pertemuan untuk memnuhi kebutuhan mereka, seperti yang dikatakan juru kampanye yang dikutip dari BBC.

Dari hasil penelitian, lebih dari 6000 orang lesbian dan biseksual wanita, oleh Stonewall menyatakan, banyak sekali yang tidak pernah memeriksakan kesehatan atau pun melakukan tes peradangan kelamin.

Seorang reporter NHS mengatakan kesalahan yang sangat besar jika mereka berpikir "tidak ada resiko".

Stonwell menambahkan, dari hasil penelitian memperlihatkan bahwa lesbian dan biseksual wanita sepertinya sangat sedikit yang mendatangi NHS, dan juga mereka benar-benar tidak mendengarkan nasihat yang diberikannya ketika mereka berkampanye.

Lesbian dan biseksual wanita biasanya menggunakan waktu lima kali atau lebih untuk melakukan fantasinya dan mabuk-mabukan.

Hasil penelitian juga mengatakan, masalah kesehatan mental sangat jauh dari kelaziman diantara lesbian dan biseksual wanita.
read more "Masalah Kesehatan Kaum Lesbi"






Lamanya hubungan seorang lesbian dan biseksual wanita, akan mengakibatkan resiko bagi kesehatan mereka.

Hal ini dikarenakan The National Health Service (NHS) Inggris tidak ada pertemuan untuk memnuhi kebutuhan mereka, seperti yang dikatakan juru kampanye yang dikutip dari BBC.

Dari hasil penelitian, lebih dari 6000 orang lesbian dan biseksual wanita, oleh Stonewall menyatakan, banyak sekali yang tidak pernah memeriksakan kesehatan atau pun melakukan tes peradangan kelamin.

Seorang reporter NHS mengatakan kesalahan yang sangat besar jika mereka berpikir "tidak ada resiko".

Stonwell menambahkan, dari hasil penelitian memperlihatkan bahwa lesbian dan biseksual wanita sepertinya sangat sedikit yang mendatangi NHS, dan juga mereka benar-benar tidak mendengarkan nasihat yang diberikannya ketika mereka berkampanye.

Lesbian dan biseksual wanita biasanya menggunakan waktu lima kali atau lebih untuk melakukan fantasinya dan mabuk-mabukan.

Hasil penelitian juga mengatakan, masalah kesehatan mental sangat jauh dari kelaziman diantara lesbian dan biseksual wanita.
read more "Masalah Kesehatan Kaum Lesbi"







Bagi sebagian besar wanita, umumnya enggan melakukan kegiatan seksual dengan alat bantu seks, mereka pasti memilih melakukannya bersama pasangan. Namun, apabila karena sesuatu hal mereka harus memilih alat bantu seksual, hal itu dapat saja dilakukan.

Menurut dr anita gunawan, ms spand, androlog dari rumah sakit pusat pertamina, jakarta, alat bantu seks dapat digunakan oleh mereka yang memang membutuhkannya. "kalau dilihat dari kasus suami impoten yang tidak dapat melayani istri, daripada selingkuh atau masturbasi maka syah-syah saja memilih alat bantu seks," ungkap anita ketika dihubungi okezone, jumat (15/2/2008).

Alat bantu kegiatan seksual itu biasa disebut sex toys. Namun, mainan yang satu ini bukan untuk anak-anak di bawah umur.
Karena dalam kondisi tertentu bisa dimandatkan untuk mendapatkan kepuasan bersama pasangan. Syaratnya, asal jangan kebablasan.

"kalau pasangan mengizinkan untuk memakai alat bantu seks, maka tidak masalah untuk digunakan. Karena itu tergantung dari komitmen bersama," ungkap alumni universitas airlangga surabaya itu.

Masih menurut anita, keberadaan
alat bantu seks memang selalu dikait-kaitkan dengan wanita. Tak berlebihan memang karena dilihat dari ragam bentuk yang umum ditawarkan di pasaran, dapat dipastikan bidikan pemakainya kebanyakan kaum hawa. Meskipun alat-alat bantu berbentuk kelamin pria juga banyak digunakan untuk kaum gay.

Namun, bukan berarti kaum adam tidak membutuhkan
alat bantu seksual itu. Karena mudah mendapatkan orgasme, kebutuhan pria terhadap alat bantu seks itu menjadi tidak mendesak. Berbeda dengan wanita tertentu yang kadang membutuhkan alat khusus melalui cara yang khusus pula.

Ragam alat bantu seksual secara umum dapat dibagi menjadi dua kelompok. Alat yang aktif dan pasif. Di kalangan industri, alat yang aktif disebut vibrator (bergetar) dan yang pasif dinamai dildo (tanpa getar).

Vibrator digerakkan dengan tenaga listrik dan baterai atau aliran listrik rumah. Bentuknya beragam. Untuk perempuan mulai dari replika *****, batangan lonjong, bulat telur atau seperti bentuk hewan tertentu. Dengan getaran lembutnya, alat-alat jenis vibrator biasanya digunakan untuk merangsang bagian-bagian tubuh tertentu sesuai dengan sensitivitas masing-masing pemakainya.

Terutama
alat seksual dildo yang umumnya digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam ****** atau anus bisa digunakan sendiri atau dengan bantuan pasangan. Kebanyakan berbentuk replika ***** atau bulatan lonjong. Vibrator berbentuk replika ***** yang sedang tidak dinyalakan juga dapat digunakan sebagai dildo.

Meski demikian, pria juga mengenal
alat seksual berbentuk sex dolls (boneka seks). Alat ini dapat berupa boneka utuh seperti dakocan, boneka potongan pinggul wanita, atau bentuk potongan ******. Bentuknya amat beragam. Bahkan beberapa ada yang dilengkapi fungsi getar untuk menambah sensasi si pemakai yang dikategorikan sebagai vibrator.

"meski
alat seks dapat gunakan oleh pria dan wanita, di indonesia penggunaan alat seks untuk pria tidak terlalu populer. Karena wanita lebih pasif dalam hal berhubungan seksual," pungkasnya
read more "Menuju Kenikmatan Seksual Dengan Alat Bantu Seks"

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.
read more "Cerita Seks Lesbian Diperkosa Lesbi"

Cerita lesbian ini adalah pengakuan atau curhat, atau mungkin bisa menjadi kategory cerita nyata dari seorang lesbi, mencintai sesama jenis ataupun seks sesama jenis. Nama saya Rara, saya kuliah di salah satu universitas swasta dijakarta. pada waktu itu, sepulang kuliah saya berniat kerumah teman saya yang bernama farah, untuk mengerjakan tugas kelompok. rumah teman saya dikawasan Cipulir – jakarta selatan. saya langsung berangkat dari tempat kuliahan saya. hari terasa panas sekali, fyuuh… macet, sempit, berdiri di bis kota, bis nya pake AC Sih, tapi penumpangnya terlalu banyak jadi Ac nya gak berasa. kurang lebih 2 jam diperjalanan. saya turun di lemigas dekat ITC Cipulir, rumahnya tak jauh dari sana. akhirnya tiba juga dirumah farah.

saya memanggil dari pagar depan rumahnya, sebab tak ada bell di sana.

saya: faraaah……

tak lama kemudian, farah keluar dan menghampiri saya.

farah: eeh lama banget nyampenya ra??? gue tungguin lo dari tadi, lo belom sampai juga…

saya: iya nih gilaa macet banget…. panas…

farah: hehehe… maklum lah kawasan macet… ayo sini masuk…

farah mengajak saya masuk kerumahnya.

saya: tumben banget sepi rumah lo?? nyokap lo kemana?

farah: lagi ke undangan.

jawab farah sambil kedapur ambil minuman untuk rara.

saya: dah dari tadi??

farah: belom baru berangkat. btw, lo dah bawa bahan tuk tugas kita?? eh iyaa yudi dah dikasih tau?

yudi temen sekelompok saya, satu kelompok ada 3 orang.

saya: udah. aah bingung gue sama tuh anak plin- plan banget. tadi bilang iya, sekarang enggak. dah biarin jah lah, nanti klo dah selesai kita mintain duit upah kerja ajah… lumayan kan.. hehehe….

farah: aah dasar lo…

saya langsung memberikan bahan tugas ke farah.

saya: nih bahannya, kalo kurang kita cari ajah di internet. gue tau web nya..

farah: sip. yadah yuk kita langsung ajah jangan buang buang waktu karena masih kurang nih.

saya langsung ikut farah ke kamarnya, kamarnya farah sedang terbilang kecil juga, cuman ada tempat tidur, lemari, meja komputer sekaligus meja belajar. farah langsung menyalakan komputernya, kami berdua pun asik mengerjakan tugas sambil berbicara. saya merasa kegerahan, maklum kamarnya fentilasinya kecil.

saya: gilaa panas bangeet kamar lo… kipas anginnya nyalain dong…

farah: kipasnya rusak, tau tuh bokap belum betulin. ya ampyuun keciaan bangeet kegerahan…. hehehe….

saya: huu…

farah: ra, lo pake dalem- an lagi kan?? klo pake buka aja jaketnya, betah amat panas panas gini pake jaket.. hehehe… gue ajah semenjak kipasnya rusak pake tangtop terus.. abisnya panaas boo…. tidur diluar banyak nyamuk..

saya: pake sih… iya aah buka aja… agak seksi tapi gp2 lah.. hehehe…

saya langsung buka jaket saya, dan saya langsung meletakannya dikasur.

farah: woow.. gilaa body lo ra.. bagus bangeet… seksi, wah waah…

kata farah sambil melihat ke arah saya dari atas sampai bawah. saya pake tangtop yang ketat sehingga belahan dada kelihatan dengan jelas. apa lagi dengan keringat saya yang terus bercucuran membasahi area dada yang menambah jelas bentuk payudara saya.

saya: hehehe… bisa ajaah lo…

saya dan farah kembali mengerjakan tugas. gerak gerik farah saya perhatikan semakin aneh, kaya salting getho deh.. dari mulai pembicaraannya yang agak ngelantur dan sedikit ngaco, dan lama lama duduknya mulai mendekati saya. saya diemin ajah, saya gak pikiran jelek ke farah. dia membawa buku dan menulis dikasur sambil tiduran, dan saya perhatiin tangan dia mengambil jaket gue yang disampingnya, sumpah saya kaget banget melihat farah mencium2 jaket saya yang masih basah oleh bekas keringat saya. dalam hati saya “gila farah keringet gue dicium2 segala, gak jijik apa… tanya aah..”.

saya: farah ngapain lo??

farah: gak ngapa2in..

farah sambil tersenyum ke arah saya.

saya: jorok lo aah… keringet gue lo cium2.. gak jijik??

farah: ngapain jijik.. enak bangeet sih baunya… penuh sensasi…

saya: mangnya wangi ya keringet gue?? hehehe….

farah: walaupun bau asem, tapi enak ra….

farah sambil terus menciumi jaket saya dibagian ketiak. saya liat farah hornny banget.

saya: aah dasar lo… hehehe… kita lanjutin lagi yuk tanggung nih dikit lagi..

saya kembali mengetik. tak lama kemudian…

farah: ra, lo gak pake kancut yaa??

saya: pake.. hehehe… keliatan ya pantat gue??

farah: iya tuh ra..

tak lama kemudian, farah mendekati gue dan mulai merangkul dari belakang, saya tak larang, saya sambil mengetik. dan farah mencium punggung saya. rupanya farah terangsang aroma keringat saya.

saya: gelii.. duh tanggung nih…

farah tak mendengar ucapan saya, malah dia menjilat jilat punggung saya. gelii bangeet rasanya…

saya: duuh farah… ngapain seh lo?? sange yaa ma gue??

tanya saya sambil menatap wajah farah.

farah: ra…..

farah menatap saya dengan penuh arti.

saya: lo sange far??

saya mendekat ke farah.

farah: ra… maen yuuk??

saya: gilaa lo… masa jeruk makan jeruk sih??? gak mau aah….

farah: ayoo ra… plis…..

saya: dah aah ngaco lo.. kita lanjutin lagi yuk tugasnya… masih banyak nih…

farah: iya. tapi gue sambil peluk2 lo ya ra…..

saya: iya deh terserah lo…

saya kembali mengetik, dan farah mulai memeluk2 saya. lama kemudian farah mencium sambil menjilat dengan ganas leher saya. walaupun geli saya mencoba tahan sebab tugasnya harus secepatnya selesai. farah tak cukup sampai disitu, farah menghisap lembut leher saya. pas banget diarea sensitif saya. waaaw sensasinya luar biasa saya tak bisa tahan. saya menikmati hisapan farah.

saya: farah… lo beneran sange ma gue???

farah hanya memberi isyarat dengan menganggukan kepalanya.

saya: eeehm…. lo mau maen ma gue??

farah: iya ra… lo mau beneran kan maen ma gue??

saya: iya mau.. tapi… jangan sampai ada yang tau loh… ini rahasia kita..

farah tersenyum, dan merangkul saya, mulanya saya agak canggung, tapi saya menyesuaikan permainan farah. lama kelamaan saya merasa sensasi yang waaah… saya memberanikan untuk mencium bibir farah, farah membalasnya dengan kuluman lembut di bibir saya. tangan farah menyusup kedalam tangtop saya dan meremas remas payudara saya sembari memaenkan puting. saya mulai terhanyut dalam permainan, saya mencium leher farah yang juga berkeringat. ternyata keringat itu memberikan sensasi yang berbeda. pantes saja farah suka banget sama keringat gue. birahi saya meningkat, saya melepas celana jeans dan tangtop. farah juga membuka celana pendeknya dan tangtopnya. kami berdua hanya memakai bra dan kancut saja. tangan saya diangkat oleh farah hingga ketiakku siap tuk nikmati, farah langsung menghisap menjilat ketiak saya, dan saya membuka bra farah, farah membuka bra saya, waaw saya melihat ukuran payudara farah lebih besar dari punya saya, saya langsung menggapainya dan menghisap putingnya. eehm rasanya asin nikmat…. saya juga ingin mencicipi rasa ketiak farah, saya angkat kedua tanganya dan saya menjilat jilatnya… ooowh…. nikmat……

saya: farah, ketiak lo nikmat bangeet……

farah: aaah… owh…. essst….. buka kancut lo ra…

saya langsung membuka kancut. dan farah juga sama. kami berdua sudah bugil. saya melihat memek farah yang rapi tak ada bulu, memek saya ada bulunya tapi, hanya bulu bulu halus saja. saya disuruh farah terlentang dikasur.

farah: ra… terlentang…

farah membuka lebar lebar kaki saya, farah langsung menjilat selangkangan saya dan menuju memek saya.

saya: far… masukin pake jari… aaah……..

farah langsung memasukan jarinya ke memek saya.

saya: far… yang kenceng….

farah langsung menambah kecepatnya, farah juga menambah satu jari lagi. dari dua jari menjadi tiga jari.

saya: aaaaaah…. owwh…..

farah: ra, gantian….

saya langsung menggantikan posisi farah, farah sudah siap dengan posisi mengangkang. saya memasukan jari saya ke lobang memek farah. dan tak lama kemudian kami ganti posisi. saya nungging dan farah memasukan jarinya kelobang pantat saya. dan gantian dengan farah. pada saat farah memasukan jarinya kepantat saya, farah menarik jarinya dan melumatnya, dan memasukan lagi ke pantat saya. terkadang memasukan ke memek saya dan saya disuruh menjilat jarinya.

saya: faraaah… nikmaat…. aaah…

kami berdua asik menikmati lesbian kita. kami mencoba berbagai variasi seks. tapi sayang seribu sayang ditengah tengah ke asik an kita, nyokapnya pulang. apa boleh buat kita harus segera pakai baju walaupun belum puas.

farah: anjriiit…. nyokap gue pulang…. cepet cepet pake baju lo….!

saya: duuuh….. nih bh lo bego…!

farah: dah buruan…! dah pake aja….

kami berdua panik… super salting dah.. nyokapnya langsung masuk kerumah dan…. kami lupa ngunci pintu kamar… ya ampuuun….! sumpah lupa banget….! padahal masih keburu kunci tapi disituasi yang panik kami berdua salting.

farah: ra… kunci pintunya dulu….! gilaa lo kagak dikunci…..!

saya: tar… tar dulu….. lo dong… yang deket kepintu kan lo bukan gue…!

saya belum pakai bh dan celana dalam saya langsung pakai celana jeans dan tangtop, farah juga sama kaya saya.. hehehe…. gila deg degan bangeet…! nyokapnya masuk kamar..

nyokap: faraah… temennya dah dikasih minum??

farah: dah ma…

nyokap: yadah, neng kalo laper minta ambilin farah ajah yaa…

saya: ii iya tante…

sumpah salting banget…. nyokapnya langsung menutup kamarnya, untungnya nyokapnya ga sadar atau pura pura ga tau karena dikamar tercium bau memek yang semerbak sekali. tapi, gp2 lah setidaknya gak ketauan… hehehe…. saya masih pengen maen lagi. tapi waktunya udah gak mendukung.

saya: farah…. masih pengeeen nih…..

farah: gue jugaa…. kunci dulu pintunya…

saya mengkunci pintunya, dan farah mencium bibir gue. dan kami berdua telanjang untuk memakai bh dan celana dalam yang tadi belum sempat dipakai. kami menyempatkan diri dulu tuk saling gantian menghisap payudara dan menjilat jilat badan. setelah itu kami langsung pakai bh dan celana dalam dan baju serta celana. kami langsung merapihkan alat tulis dan buku, saya berpamitan dulu sama nyokapnya farah.

saya: tante… saya pulang dulu yaa….

nyokap: iya… hati hati yaaa….

saya: far, jangan lupa dibawa yaa tugasnya…

farah: siip…..! hati hati yaaa ra di jalan….. bye bye….

Setelah Kejadian itu rara merasakan ternyata menjadi seorang lesbi enak juga, dan bisa menikmati seks seperti seks dengan lawan jenis.

read more "Cerita mahasiswi Lesbi"
Your Ad Here